Dia adalah orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari,
ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.
Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh 6 SMP terbaik di sana.
tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh
kesuksesan di dunia bisnis.
dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun.
Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun,
Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan
top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
2. Albert Enstein
Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan
teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak
yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
3. Aristotle Onassis
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya.
Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking
terbawah di kelasnya.
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa.
Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi
seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses
secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya
untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi
seorang milyuner.
4. Thomas Alva Edison
Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke
rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya pun membaca kertas tersebut
yang berisi, "Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya
dari sekolah." Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad
yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik
dan mengajar dia.”
Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu
terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun
itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta
keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya,
Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat
pihak sekolah terhadap anaknya.
5. Chris Gardner
Sudah pernah nonton film atau baca buku "The Pursuit of Happyness"? Itulah kisah nyata
kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya
kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri,
ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah
seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi
seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai
Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
6. Ludwig Van Beethoven
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil yang telah mempunyai 8 anak,
3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap
sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda
menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis termahsyur di dunia.
Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.
Ketika Beethoven berumur di ujung 20an, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya
ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto,
10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal,
musik teater, dan banyak lagi.
7. Louis Braille
Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun.
Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang
dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia,
sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya
putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu supaya orang buta juga bisa membaca.
Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?
8. Abraham Lincoln
Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan
menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.
9. Bill Gates
Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal
Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat
lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan
Bill & Melinda Gates.
Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama
13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya
pernah bekerja sebagai Office Boy.
10. Mark Zuckerberg
Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari
keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa
Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya,
Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang
kita kenal sekarang.
Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook
10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta
dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar
dolar (Rp. 9,500,000,000,000).
Sumber : ide--gue.blogspot.com
ide gue blogspot